Apa itu Investasi: Pengertian, Jenis, Contoh, Dan Manfaatnya
Tidak jarang verifikasi gagal. Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat verifikasi di adalah pastikan belum memiliki akun di exchange, memberikan data pribadi yang benar dan akurat, serta memberikan foto yang sesuai dengan KTP. KTP harus asli dan harus jelas pada saat di upload. Saat mengambil gambar pastikan wajah terlihat jelas tanpa menggunakan topi dan juga kaca mata. Saat selfie pastikan wajah berada di tengah agar fotonya sesuai dengan wajah dan pada foto liveness, user akan diminta untuk melakukan salah satu gerakan. Ketika mengambil foto pastikan tahan gerakan selama 3 detik, jika gagal silahkan ulangi kembali sampai maksimal 3 kali, jika sudah berhasil silakan pilih tombol selesai, dan tunggu konfirmasi di email. Lolos verifikasi, langkah berikutnya jika ingin memulai transaksi adalah melakukan deposit rupiah ke rekening yang sudah ditentukan. Deposit ini digunakan untuk membeli Bitcoin dan aset kripto lainnya. Bisa pula deposit dalam bentuk koin, bisa Bitcoin, Ethereum dan jenis coin lainnya.
Untuk mudahnya, bayangkan investasi di cryptocurrency sama seperti dengan investasi emas. Jumlahnya terbatas, punya banyak manfaat dan perlahan harganya meningkat. Investasi cryptocurrency dilakukan dengan membeli dan menjual aset di pasar crypto. Untuk mendapatkan keuntungan, orang harus membeli aset crypto di harga rendah dan menjualnya kembali pada harga lebih tinggi. Jangka Panjang. Tujuannya adalah Bitcoin sebagai store of value, seperti emas, karena lama – lama nilai mata uang semakin merosot, seiring besarnya jumlah pencetakan uang yang dilakukan pemerintah berbagai negara, untuk menghadapi krisis ekonomi. Menghadapi devaluasi dalam nilai mata uang, orang ingin menabung di aset berharga yang terbatas pasokannya, yang tidak dapat diperbanyak secara massal, seperti Emas dan Bitcoin. Jangka Pendek. Fluktuasi harga Bitcoin yang naik turun secara sangat tajam merupakan lahan subur buat trader dalam jangka pendek. Karena harga Bitcoin mudah berubah dan pasarnya buka 24/7, trader dapat masuk dan keluar dari investasi bitcoin dalam jangka pendek. Para traders menggunakan teknik canggih seperti analisis teknis, analisis sentimen pasar, dan alat lain untuk menghasilkan keuntungan cepat dalam jangka pendek.
Pemilik bitcoin akan mendapatkan ‘private-key’, yang merupakan kode unik untuk bisa mengakses bitcoin. Kode tersebut harus dijaga baik – baik, jangan sampai lupa atau dicuri orang. Penyimpanan bitcoin atau aset kripto dilakukan di ‘wallet’. Persis sama ketika kita punya uang, maka disimpan di dompet atau brankas, namun bedanya adalah penyimpanan bitcoin dilakukan secara digital. Wallet disediakan exchange atau investor bisa punya wallet sendiri. Sama seperti nasabah yang menyimpan uangnya di bank atau di rumah. Untuk melakukan transaksi aset kripto, investor harus memilih ‘pair’ koin yang akan ditransaksikan. Exchange akan menyediakan berbagai pair di platform. Pair yang paling umum adalah Bitcoin / Rupiah (BTC/IDR). Karena transaksi bitcoin terjadi diantara member exchange, harga jual beli bitcoin antar exchange bisa berbeda – beda. Investor bisa memantau setiap saat di internet soal dimana harga bitcoin yang paling bersaing. Bagaimana caranya jika ingin melakukan jual, beli dan simpan Bitcoin? Berapa pula fee dan biayanya untuk transaksi?
Di setiap exchange terdapat daftar coin yang diterima untuk deposit. Cara deposit bisa bermacam – macam dan setiap exchange punya kebijakan sendiri – sendiri soal deposit. Setoran minimum mulai dari Rp 30 ribu sd Rp 50 ribu pada umumnya. Tapi, ada juga exchange yang meminta minimum deposit Rp 500 ribu. Untuk coin, exchange menetapkan minimum deposit yang berbeda – beda, tergantung jenis coin-nya. Silahkan dipelajari masing – masing cara karena ada yang gratis, ada yang kena biaya deposit. Ada yang otomatis sampai tanpa perlu kirim bukti transfer, ada yang harus kirim bukti transfer. Cara paling convenient adalah menggunakan virtual account (VA) karena uangnya langsung sampai dan tidak perlu mengirimkan bukti transfer. Tetapi, deposit dengan VA dikenakan biaya deposit (cek di kebijakan fee exchange). Untuk deposit dalam bentuk coin, misalnya, Bitcoin maka exchange akan mengeluarkan ‘alamat’ wallet. Alamat ini yang digunakan untuk mengirimkan coin. Buat yang biasa investasi di saham, pasti tahu bahwa di pasar modal uang nasabah disimpan terpisah dari rekening perusahaan ke Rekening Dana Nasabah (RDN) yang atas nama nasabah.
Proses penutupan exchange setelah 1 tahun sejak terdaftar bisa menimbulkan kesulitan nasabah. Karena harus mengurus perpindahan aset dan memastikan bahwa exchange yang ditutup memenuhi kewajibannya. Meskipun resiko cryptocurrency boleh dibilang tidak kecil, tetapi instrumen ini tetap menarik. Menjanjikan alternatif instrumen dengan return yang sangat menarik. Risiko penipuan investasi Bitcoin bukan isapan jempol belaka. Cukup banyak kasus penipuan mengatasnamakan Bitcoin. Ini terjadi karena popularitas Bitcoin semakin menanjak. Dan ini merupakan sebuah instrumen yang baru. Satgas Waspada Investasi OJK mengatakan banyak pihak yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan popularitas Bitcoin. Modusnya, orang menawarkan investasi dengan imbal hasil tinggi tanpa resiko untuk mengelabui orang lain. Pihak Satgas telah menghentikan beberapa modus penipuan berkedok investasi di bidang cryptocurrency. Salah satu contohnya pada 2015 telah terjadi kasus penipuan oleh seorang warga Amerika Serikat bernama Trendon Shavers. Dia mendirikan perusahaan bursa Bitcoin bernama Bitcoin Saving. Diversifikasi portofolio. Ini sudah jadi patokan bahwa jangan menaruh semua uang di satu instrumen, apalagi yang resikonya sangat tinggi. Diversifikasi exchange. Jual beli aset kripto tidak satu exchange, tetapi di beberapa untuk memastikan jika yang satu ada masalah, masih ada exchange yang lain. Pelajari baik – baik cryptocurrency, khususnya soal cara kerja dan resiko yang mungkin timbul. Exchange terdaftar resmi. Gunakan exchange yang sudah memiliki tanda terdaftar dari Bappebti. Mereka yang terdaftar ini jelas perusahaannya, punya modal yang cukup dan sudah diseleksi ketat. Cryptocurrency menawarkan alternatif investasi yang sangat menarik. Bisa menjadi instrumen untuk diversifikasi portofolio, dengan janji keuntungan tinggi.
Keamanan wallet harus dipastikan karena aset kita disimpan disana
Exchange menerapkan 2FA ( Two Factor Authentication ) yang merupakan fitur keamanan online, dimana user akan melakukan verifikasi identitas sebanyak 2 kali. Ketika melakukan log in pada akun di Exchange, setelah memasukan user ID dan password, user akan diminta memasukan kode khusus yang dikirim melalui SMS atau menggunakan Google Authenticator di ponsel. Cara ini menjamin bahwa setiap transaksi divalidasi oleh pengguna akun sendiri. Tidak hanya harus tahu user ID dan password, tetapi juga punya akses ke ponsel, untuk bisa membuka akun. Analisa chart untuk menganalisa harga secara teknikal, seperti histori transaksi (order dan trade). Order Book yang menunjukkan posisi order yang ada saat ini. Informasi ini penting untuk menganalisa kemungkinan pergerakkan harga. Short-Selling. Bisa melakukan short-sell ketika pasar sedang turun. OCO, atau “One Cancels the Other” untuk menempatkan dua pesanan pada waktu yang sama, pesanan limit dan stop-limit, yang berguna untuk mengambil keuntungan dan meminimalkan potensi kerugian.
Pedagang Fisik Aset Kripto adalah exchange yang saat ini digunakan investor untuk melakukan jual beli aset kripto. Bappebti sudah mengeluarkan tanda terdaftar ke 13 perusahan sebagai “Calon Pedagang Fisik Aset Kripto”. Sebaiknya transaksi aset kripto di Indonesia dilakukan hanya di 13 perusahaan yang sudah teregulasi ini. Ketiga, Bappebti memberikan waktu maksimum 1 tahun sejak tanda daftar diberikan kepada setiap perusahaan “Calon Pedagang Fisik Aset Kripto” untuk menjadi “Pedagang Fisik Aset Kripto”, dengan memenuhi sejumlah persyaratan. Salah satu persyaratan menjadi “ Pedagang Fisik Aset Kripto” adalah modal harus meningkat menjadi Rp 1 Triliun dari sebelumnya Rp 100 Miliar. Terjadi peningkatan 10x lipat dalam hal modal. Keempat, jika dalam waktu 1 tahun, “Calon Pedagang Fisik Aset Kripto” gagal memenuhi ketentuan dari Bappebti, maka perusahaan yang gagal tersebut harus dibubarkan dan asetnya dialihkan ke perusahaan lain. Dari peraturan Bappebti ini, investor bisa melihat bahwa saat ini semua pedagang aset kripto yang sudah terdaftar masih berstatus ‘Calon Pedagang’.
Baca Juga https://www.gexte.com/investasi/apakah-investasi-saham-itu-haram/