Situs resmi milik komisi perlindungan anak indonesia (kpai) menjadi sasaran peretasan hacker pada sabtu (09/10) malam. Situs yang diretas yakni kpai.go.id.
Dalam situs yang biasanya menampilkan beragam kegiatan tentang Perlindungan Anak dalam rangka meningkatkan efektivitas penyelenggaraan perlindungan anak itu kini hanya berlatar hitam dengan sebuah pesan serta menyematkan nama hacker yang meretas: Hacked By Black_X12 ft. 1K4IL_* & Yanagami_X12 | Clan_X12.
Pantauan gexte.com pada website resmi milik komisi perlindungan anak indonesia (kpai) kini masih dengan tampilan yang sama, dengan pesan sebagai berikut:
“Bjorka tidak ada bedanya dengan bocah kecil yang sedang mencari sensasi. Jika hanya mengambil data subdomain government kami pun bisa, tapi kami tidak menjual negara. Ternyata memang benar, sila kelima adalah keadilan bagi para penguasa. dari semua kasus kasus yang ada di indonesia seperti kasus Ferdy Sambo, KM50, 23 Koruptor yang Bebas secara Gampang dan di tambah lagi dengan Kenaikan BBM yang Merugikan Rakyat Kecil. Dulu ibu Puan Maharani Menangis Karena Kenaikan Harga BBM, Sekarang dia Bahagia di dalam Ruangan tanpa melihat Mahasiswa yang kepanasan di luar untuk menyerukan Aksi Demo #TOLAK_HARGA_BBM. memang tidak ada yang bisa di percaya lagi dari pemerintahan dan aparat negara.”
“HANYA MEWAKILKAN SUARA DARI RAKYAT KECIL YANG MENUNTUT KEADILAN”
Mereka menyebut dirinya dari salah satu team hacker yang bernama Clan_X12.
Hacker ini sebelumnya juga pernah terlacak dalam serangan ke situs web Pemprov Sultra pada Minggu (25/09) malam. Tipikal serangan Black_X12, 1K4IL_* & Yanagami_X12 juga senada dengan serangan yang terjadi di situs web Pemprov Sultra, yaitu menyisipkan pesan politis.